Bandung (ANTARA News) - Kontingen Jawa Barat terancam gagal meraih target medali emas pada PON XVII/ 2008 Kaltim menyusul kemungkinan absennya pemain pelatnas Olympiade, Taufik Hidayat dan Flandi Limpele. "Secara resmi belum ada kepastian pelarangan tampil bagi kedua pemain pelatnas di PON XVII. Bila itu terjadi peluang Jabar di PON menjadi lebih berat," kata Koordinator Pelatih Bulutangkis PON XVII Jabar, Herman Subarjah di Bandung, Sabtu. Padahal, salah satu target medali emas Jabar adalan di nomor tunggal putra melalui Taufik Hidayat. Pemain itu merupakan juara bertahan tunggal putra pada PON XVI/ 2004 lalu. Selama ini cabang bulutangkis merupakan andalan Jabar untuk mendulang medali emas. Namun belakangan performance tim Jabar pada PON menurun meski beberapa pemainnya menghuni Pelatnas. "Meski ada surat dari PBSI yang tidak mengijinkan pemain Pelatnas turun di PON XVII, namun Taufik dan Flandi tetap didaftarkan ke PB PON," kata Herman. Lebih lanjut, Herman mengatakan peluang Jabar tetap di kelompok putra yang diperkuat pemain senior Budi Santoso, Heryawan, Andri Hartono, Handi, Hendra Gunawan, Davin, Agung Rohanda dan Yoga. Sedangkan di kelompok putri Jabar akan menurunkan Wida Weni, Febby Angguni, Yuli Marpuah, Atu Rosalina, Lita Nurlita, Dewi Tika dan Richi Puspita. Khusus tunggal putra Andri Hartono saat ini masih berada di Denmark karena dikontrak salah satu klub bulutangkis di negara itu. Andri masih terikat kontrak dengan klub di Denmark, namun Mei nanti pemain itu kembali ke tanah air. "Bila pemain pelatnas absen, kans Budi Santoso di tunggal putra maupun beregu putra masih terbuka, namun terus terang jadi cukup berat bagi Jabar," kata Herman menambahkan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008