Jakarta (ANTARA) - Bek gaek bertabur gelar, Dani Alves, akhirnya memutuskan meninggalkan Eropa dan pulang ke negaranya Brasil untuk bergabung dengan Sao Paulo.

Sao Paulo pada Jumat mengumumkan secara resmi kedatangan Alves yang bakal mengenakan seragam triwarna merah putih hitam hingga Desember 2022.
Tim Brasil dengan raihan gelar internasional terbanyak itu menyambut gembira kedatangan Alves, yang oleh sang presiden klub Carlos Augusto de Barros e Silva disebut sebagai wujud dari ambisi besar timnya.

"Dani Alves adalah perwujudan dari apa yang ingin dituju manajemen Sao Paulo. Ia salah satu pemain terbaik di dunia yang diakui berkat profesionalisme, determinasi dan kehausannya akan gelar juara dan kemenangan," katanya.

Alves, yang baru saja mengkapteni Brasil sebagai juara Copa America 2019, bakal mengenakan nomor punggung 10 di Sao Paulo.

Kemenangannya di tanah sendiri dalam Copa America 2019 tersebut membuat Alves sebagai pemain persukses di dunia dengan raihan 40 trofi sepanjang kariernya.

Baca juga: Dani Alves jadi pesepak bola dengan trofi terbanyak dalam sejarah

Pesepak bola berusia 36 tahun itu memulai kariernya dari Bahia, klub kota kelahirannya, sebelum mengembara ke Eropa membela Sevilla, Barcelona, Juventus dan Paris Saint-Germain.

Di daratan Eropa, Alves meraih tiga trofi Liga Champions, dua trofi Piala UEFA (kini Liga Europa), empat Piala Super Eropa, tiga Piala Dunia Antarklub, enam gelar La Liga, satu kali juara Serie A Liga Italia, dua gelar Liga 1 Prancis, lima Copa del Rey, lima piala Super Spanyol, satu Coppa Italia, satu Piala Prancis, satu Piala Liga Prancis serta satu Piala Super Prancis.

Sedangkan berseragam Brasil, Alves sudah memulai label juara sejak memenangi Piala Dunia Remaja 2003, kemudian di level senior dilengkapi dengan menjuarai Copa America 2007 dan 2019 serta Piala Konfederasi 2009 dan 2013.

Baca juga: Tite puji Dani Alves, bersimpati pada Messi

Baca juga: Dani Alves konfirmasi tinggalkan Paris Saint-Germain

Baca juga: Jangan pergi Neymar, kata Mbappe

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019