Islamabad (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 12 orang tewas dan lebih dari 25 luka-luka dalam bentrok antara kelompok Sunni dan Syiah akhir pekan ini di distrik Kurram, Pakistan barat daya, menurut pejabat, Minggu. Pertempuran terkonsentrasi di desa Sadda, Khwar Kale, Balishkhei dan Ibrahimzai, di mana kelompok-kelompok bersenjata baku tembak, saling lempar granat dan roket, kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya kepada Deutsche Presse-Agentur (dpa). Hari Minggu ini menandai hari ke-9 aksi kekerasan yang dipicu oleh serangan kelompok bersenjata pada sebuah iring-iringan warga sipil. Upaya yang dilakukan oleh para pemimpin suku gagal untuk menjembatani gencatan senjata di wilayah itu. "Atas permintaan pemerintah lokal, pihak militer melakukan patroli udara namun tentara tidak terlibat dalam operasi menangani bentrokan tersebut," kata para pejabat. Menurut mereka, pemerintah telah melakukan pendekatan tradisional dengan membentuk dewan perdamaian, yang terdiri dari para pemimpin suku lokal dan tokoh berpengaruh, untuk mengakhiri pertempuran yang telah mengakibatkan sedikit-dikitnya 40 tewas dan lebih dari 100 luka-luka. Kurram, yang berbatasan dengan Afghanistan, telah lama dilanda aksi kerusuhan sektarian dan kota Parachinar, yang dihuni oleh warga Syiah, mengalami kerusakan parah, demikian DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008