untuk wilayah DKI Jakarta ini kami menunggu pasokan yang besar yakni dari PLTGU Muara Tawar sebesar 1.800 MW.
Jakarta (ANTARA) - PLN mengungkapkan beberapa area di DKI Jakarta sudah kembali menyala usai mengalami pemadaman serentak pada Minggu (4/8) pukul 11.45 WIB

"Mohon maaf ada beberapa daerah di Jakarta yang memang sudah menyala kembali," ujar Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani di Gandul, Depok, Jawa Barat pada Minggu.

Sripeni Inten menjelaskan bahwa beberapa area Jakarta yang kembali menyala pada pukul 18.47 WIB seperti Gatot Subroto, Bank Indonesia, Rasuna Said, Dukuh Atas, dan beberapa wilayah lainnya.

"Memang ada beberapa area Jakarta seperti Tebet dan sebagainya masih belum ada yang menyala jadi kami memang bertahap, karena untuk wilayah DKI Jakarta ini kami menunggu pasokan yang besar yakni dari PLTGU Muara Tawar sebesar 1.800 MW. Tinggal mengatur kesiapan antara Pembangkit dengan masuknya listrik ke jaringan," katanya.

PLN berharap proses pemulihan pemadaman listrik serentak tersebut berjalan dengan lancar.

Sebelumnya PLN telah berhasil memulihkan secara bertahap pemadaman listrik dengan mengalirkan tegangan listrik ke Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Balaraja dan untuk selanjutnya menuju ke PLTU Suralaya agar dapat beroperasi secara bertahap mencapai kapasitas 2800 MW.

Dengan masuknya GITET Balaraja yang akan menuju ke PLTU Suralaya diperkirakan akan beroperasi secara bertahap hingga 6 jam kedepan untuk penormalan seluruh sistem Jawa Barat dan Banten.

Fokus PLN mengirim pasokan ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Priok agar sistem DKI-Jakarta segera pulih.

Pemadaman yang dialami pelanggan listrik di Jawa Barat, Jakarta dan Banten berawal dari gangguan beberapa kali pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran- Pemalang.

PLN telah melakukan upaya-upaya maksimal dan akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah terulangnya kejadian hari ini.

Baca juga: Listrik di kawasan Pasar Baru kembali menyala
Baca juga: Berburu listrik demi energi telepon seluler saat mati listrik
Baca juga: TransJakarta berlakukan tarif Rp0 imbas listrik padam

Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019