PBB, New York (ANTARA News) - Dewan Keamanan (DK) PBB, Selasa, menyampaikan kembali komitmennya bagi penerapan penuh semua ketentuan mengenai Resolusi 1701-nya, yang pada Agustus 2006 menyerukan diakhirinya permusuhan antara Israel dan Hizbullah di Lebanon Selatan dan menetapkan berbagai langkah gencatan senjata permanen dan penyelesaian jangka-panjang bagi konflik tersebut. Dalam pernyataan yang dibacakan oleh Presidennya Dumisani Kumalo dari Afrika Selatan, DK menyeru semua pihak terkait, khususnya di wilayah tersebut, untuk meningkatkan upaya mereka dalam menerapkan Resolusi 1701, termasuk dengan bekerjasama penuh dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengenai itu. DK menyambut baik laporan kemajuan Sesjen PBB baru-baru ini mengenai dipatuhinya resolusi tersebut. Dalam laporan bulan Februari, Sesjen PBB menyatakan bahwa meskipun ia senang bahwa pemerintah Lebanon dan Israel menyampaikan komitmen yang berlanjut bagi penerapan Resolusi 1701, ia sangat prihatin oleh krisis politik yang berlanjut di Lebanon, serta oleh penyelundupan di wilayah itu dan penerbangan lintas-wilayah oleh Israel. Dewan tersebut juga menekankan perlunya kemajuan lebih besar mengenai semua masalah penting yang diperlukan bagi gencatan senjata permanen dan penyelesaian jangka-panjang. DK juga menyampaikan kembali dukungan penuhnya bagi Pauskan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) dan menyeru semua pihak agar mematuhi agar mematuhi kewajiban mereka untuk menghormati keselamatan personil PBB. Dewan itu juga menyambut baik peningkatan lebih lanjut kerjasam antara UNIFIL dan Angkatan Bersenjata Lebanon, demikian Xinhua.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008