Singapura (ANTARA News) - Harga minyak di perdagangan Asia menurun, Rabu, setelah mencapai rekor tertinggi yang dipicu kekhawatiran terhadap pasokan, para dealer menyatakan. Dalam perdagangan pagi, kontrak utama New York minyak mentah jenis "light sweet" untuk pengiriman Mei, turun 30 sen menjadi 113,49 dolar AS. Pada awal kontrak, harga sempat melampaui 114 dolar AS per barel untuk pertama kalinya, yakni mencapai 114,08 dolar, pada penutupan transaksi di bursa komoditas New York Mercantile Exchange (NYMEX), Selasa. Minyak mentah jenis Brent North Sea untuk pengiriman Juni turun 38 sen pada 111,20 dolar AS per barel. Brent untuk Mei berakhir pada Selasa di sebuah rekor 111,31 dolar AS per barel setelah mencapai level tertinggi perdagangan harian 112,08 dolar AS. Para analis mengatakan kenaikan tersebut didorong oleh ekspektasi bahwa laporan cadangan minyak dari Departemen Energi (DoE) AS yang akan dirilis Rabu, akan menunjukkan penurunan lagi untuk stok bensin dan minyak pemanas. Pengurangan produksi baru-baru ini juga telah menambah kekhawatiran tentang pasokan minyak, kata para analis, seperti dikutiup AFP. (*)

Copyright © ANTARA 2008