Yala, Thailand (ANTARA News) - Tersangka gerilyawan separatis yang beroperasi di Thailand selatan, wilayah yang berpenduduk mayoritas Islam, telah memenggal seorang pria dan membunuh dua orang lagi dalam beberapa kejadian terpisah, kata polisi, Kamis. Seorang petani tambak udang berusia 27 tahun ditembak beberapa kali di Provinsi Pattani, Rabu, kata polisi setempat, sebelum gerilyawan memenggal kepalanya. Mayatnya ditemukan di tengah jalan dan polisi belakangan menemukan kepala pria itu tak jauh dari tempat tersebut. Di tempat lain di Pattani, Rabu, seorang pria berusia 58 tahun ditembak hingga tewas sewaktu ia dalam perjalanan pulang ke rumah dari satu pesta perkawinan, sementara di provinsi Yala -- yang berdekatan -- Kamis, seorang prajurit berusia 36 tahun tewas oleh bom pinggir jalan. Lebih dari 3.000 orang telah tewas sejak aksi separatis meletus pada Januari 2004 di Thailand selatan, yang menjadi wilayah kesultanan otonomi Muslim Melayu hingga Thailand, yang kebanyakan penduduknya pemeluk Buddha, mencaploknya pada 1902. Pencaplokan tersebut menyulut ketegangan yang berlangsung selama beberapa dasawarsa hingga kini, demikian laporan AFP. (*)

Copyright © ANTARA 2008