Makassar (ANTARA) - Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani mendorong adanya sinergitas antara pemerintah dan Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI) untuk kemajuan bersama ke depan.

Sekprov Abdul Hayat mengatakan dalam bernegara ini dibutuhkan sinergitas karena dengan jalan itulah, akselerasi bisa lebih cepat.

"Siapa melakukan apa sudah jelas. Tujuannya satu, satu untuk semua, semua untuk satu, untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya saat membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) FDGBI yang dirangkaikan dengan seminar di Makassar, Senin.

Dalam sambutannya, Abdul Hayat menyampaikan, ciri khas suatu negara berkembang adalah kehadiran guru besar yang menyapa birokrat.

Sebaliknya ketika sudah menuju negara maju, justru birokrat yang harus mendatangi guru besar.

"Kalau suatu saat ada seminar, Indonesia sudah maju, yang memenuhi ruang seminar tentu para birokrasi. Diminta seperti apa paradigma terakhir yang akan kita gunakan di pemerintahan," kata Abdul Hayat.

Di Indonesia saat ini, lanjut Abdul Hayat, apresiasi terhadap pendidikan terkait dengan guru besar masih belum ada. Sementara, paradigma berpikir yang diinginkan harus terus-menerus menjadi kontribusi di pemerintahan.

"Semoga melalui kegiatan munas dan seminar ini, akan ada wujud konkret yang diinginkan bersama," ujarnya.

Munas yang rencananya akan digelar hingga 7 Agustus ini, juga dihadiri Rektor Unhas, Ketua Forum Dewan Guru Besar Indonesia, Ketua dan Sekretaris Majelis Dewan Guru Besar Indonesia, serta perwakilan Guru Besar dari universitas se-Indonesia.

Baca juga: FDBGI diharapkan lahirkan rekomendasi untuk Aceh

Baca juga: Ratusan profesor akan berkumpul di UGM

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019