Dubai (ANTARA News) - Seorang pemimpin Al Qaeda di Irak mengumumkan kampanye sebulan bahwa kelompoknya akan `menawarkan kepala seorang warga Amerika` sebagai hadiah kepada Presiden Amerika Serikat Georga W. Bush, menurut rekaman audiotape yang disiarkan Sabtu. Abu Hamza al-Muhajir, yang lebih dikenal sebagai Abu Ayyub al-Masri, mengumumkan hal itu dalam suatu pidato berjudul `Jalan menuju Kemenangan` yang dipantau oleh Kelompok Intelijen SITE. Dalam pidatonya kepada forum Islamis, dia mengatakan bahwa kaum mujahidin atau para pejuang suci, hendak `menawarkan kepala seorang warga Amerika sebagai hadiah kepada pembohong Bush, dalam suatu tindakan yang mereka perlu lihat.` Kampanye itu, yang akan disebut `Serangan terhadap Keadilan,` diumumkan sebagai peringatan terhadap pernyataan Bush bahwa 4.000 orang Amerika telah tewas dalam perang di Irak. Masri dipandang oleh para komandan militer AS sebagai pemimpin sejati Al Qaeda di Irak meskipun kelompok jihad secara tetap mengaku bahwa pihaknya dipimpin oleh seorang Irak, Abu Omar al-Baghdadi. Para komandan militer AS mengatakan bahwa Baghdadi adalah seorang `penemu cyber` dan bahwa dia adalah tokoh pemikat kepercayaan terhadap kelompok teroris yang dipimpin oleh orang-orang asing yang menyelundup ke Irak untuk menimbulkan kekacauan dan pemberontakan terhadap pemerintah yang didukung AS. Masri yang dilahirkan di Mesir, dikabarkan seorang pakar pembuat bom, yang dipilih sebagai pemimpin Al Qaeda di Irak pada Juni 2006 setelah kematian pendahulunya berasal dari Jordania yang sangat terkenal, yakni Abu Musab al-Zarqawi dalam suatu serangan udara yang dilakukan oleh militer Amerika, demikian AFP. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008