Jakarta (ANTARA News) - Penjualan otomotif Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada triwulan pertama 2008 menembus angka 137.000 unit atau melampaui target 110.000 unit. "Entah anomali apa yang sedang terjadi, di tengah naiknya harga minyak dunia yang mencapai 117 dolar AS per barel dan gejala resesi dunia, penjualan otomotif justru naik," kata Ketua Umum Gaikindo, Bambang Trisulo, pada Workshop Industri Otomotif Mendukung Angkutan Barang dan Penumpang, di Jakarta, Selasa. Menurut dia, tiga bulan pertama 2008 angka penjualan otomotif sudah mencapai 137.000, padahal targetnya hanya 110.000. "Kita coba lihat enam bulan ke depan, kalau cenderung naik berarti ekonomi kita tahan banting. Pilkada biasanya membuat laju pertumbuhan terpengaruh," ujarnya. Namun demikian, target awal penjualan Gaikindo di Indonesia tetap sama, yakni 520.000 unit, naik sekitar 36 persen dari 2007 yang mencapai sekitar 430.000 unit. "Tetap, kita mencoba menjaga momentum peningkatan ini untuk dapat bersaing dengan dua negara ASEAN lainnya, Thailand dan Malaysia," ujarnya. Sementara itu, Sekertaris Umum Gaikindo, Freddy A Sutrisno, mengatakan angka penjualan otomotif di pasar domestik 2004 hingga 2007 cukup menarik begitu pula angka ekspor. Dia mengatakan bersamaan dengan kerjasama dengan anggota ASEAN, maka ekspor otomotif dapat diperluas, sehingga ekspor otomotif Indonesia telah merambah ke 64 negara. "Diharapkan 2008 ini angka ekspor bisa menjadi 100.000 unit, dan target penjualan 520.000 unit tercapai. Optimisnya angka 540.000 tahun ini bisa tercapai," tambahnya. Mimpi Indonesia, pada 2010 mampu memproduksi otomotif hingga menembus angka satu juta unit, namun melihat perkembangan ekonomi global yang terganggu, angka satu juta akan sulit tercapai. (*)

Copyright © ANTARA 2008