Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah meminta PT PLN untuk segera melakukan penghematan salah satunya dengan mempercepat perubahan penggunaan pembangkit berbahan bakar solar ke gas. "Rapat tadi memutuskan agar PT PLN segera melakukan upaya penghematan. Secara makro yang dengan mempercepat penggunaan gas untuk menggantikan pembangkit listrik berbahan bakar solar," kata Dirut PT PLN Fahmi Muhtar seusai rapat di kantor Wapres, Selasa Menurut Fahmi, dengan percepatan penggunaan gas untuk pembangkit listrik yang berbahan bakar solar tersebut, akan bisa dihemat sebesar Rp5 triliun. Selain itu, juga mengalihkan pembangkit listrik berbahan bakar solar ke MFO (marine fuel oil). Dengan pengalihan tersebut akan dihemat sekitar Rp1,5-Rp2 triliun. Selain penghematan di PT PLN, tambah Fahmi pemerintah juga akan melakukan pencanangan gerakan penghematan listrik kepada masyarakat dan kantor-kantor. "Penghematan juga kita lakukan, dari sisi rumah tangga, mal-mal dan kantor-kantor, serta industri," katanya. Fahmi juga mengatakan akan dilakukan pemasangan alat untuk secara otomatis bisa mematikan lampu-lampu papan reklame (billboard) pada pukul 24.00 WIB. "Nanti presiden akan melakukan pencanangan hemat energi tersebut karena ini kerja nasional," kata Fahmi. Sementara untuk kantor-kantor akan dibentuk tim yang melakukan pengawasan penghematan listrik. Selain itu AC di kantor-kantor dipatok pada 25 derajat dan segera dimatikan jika ruangan kosong. Geotermal Fahmi juga menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi kebutuhan listrik pada tahun 2012 maka PT PLN berencana melakukan pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar geothermal. Menurut Fahmi, pembangunan pembangkit listrik geothermal tersebut merupakan hal yang terpisah dari proyek 10 ribu Megawatt (MW). "Jadi proyek pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt berbahan bakar batu bara akan selesai tahun 2010. Dan dalam perhitungan kita itu akan terserap habis pada tahun 2011-2012," kata Fahmi. Karena itu, untuk mengantisipasi kebutuhan pasokan listrik pada tahun 2012 dan seterusnya maka PT PLN harus melakukan pembangunan pembangkit listrik baru. Untuk itulah PT PLN, tambah Fahmi akan membangun pembangkit listrik berbahan bakar geothermal.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008