PIDATO KENEGARAAN

Jumat, 15 Agustus 2008 13:49 WIB

PIDATO KENEGARAAN

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Agung Laksono, didampingi para istri, dan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, berpose kepada wartawan seusai menghadiri rapat paripurna, di gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (15/8). Rapat Paripurna DPR yang dihadiri sekitar 1.700 orang digelar dengan agenda Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI serta Pidato Kenegaraan Presiden mengenai kemerdekaan dan Rancangan Undang-Undang tentang RAPBN Tahun Anggaran 2009 beserta Nota Keuangannya (FOTO ANTARA/Ismar Patrizki)

Komentar

6 Januari 2009

Kita sudah hidup di negara demokrasi(meskipun belum 100%). Selayaknya rakyat yang berkuasa dan bukannya pemerintahan yang otoriter.

0 0 Balas LaporkanHapus
5 Januari 2009

mas2 yang golput... katanya mau maju, tapi g usaha.. mimpi kali yee..! klw memang g ada pemimpin yg cocok buat partai sendiri dong. jangan hanya ngomong pengen ada perubahan mas, tapi usaha dong. tuhan tidak munkin turun kebumi terus memajukan negara kita...! terus udah golput banyak omong lagi.. dasar otak udang...

0 0 Balas LaporkanHapus
5 Januari 2009

Salah satu alasan orang Golput karena katanya dia tidak melihat ada calon yang baik. Benarkah demikian ? ada dua hal kita tidak temukan calon yg baik ; (1) kita tidak gaul dan (2) malas cari informasi baik lewat media atau forum2 (resmi dan tdk resmi).

0 0 Balas LaporkanHapus
5 Januari 2009

bagus bagus golput adalah pilihan yang bijaksana. katanya menikmati demokrasi eeh malah dinikmati oleh demokrasi.

GOLPUT PILIHAN YANG PALING BAGUS

DAN

BIJAK PALING BIJAK DAN SESUAI.

GOLPUT YES.

0 0 Balas LaporkanHapus
5 Januari 2009

pak Kiyai....emang dari partai mana ? takut ya nanti kalo gak kepilih ...? gak ada dasar/hukum yang mengharamkan golput, jadi biarkan saja mereka yg golput. gak usah diajak-ajak atau ditakut takuti.

0 0 Balas LaporkanHapus