Dampak banjir bandang di Perumahan Wahyu Utomo Semarang

Warga menyaksikan sejumlah kendaraan roda empat yang terseret aliran sungai sejauh sekitar dua kilometer pascabanjir bandang yang melanda Perumahan Wahyu Utomo, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/11/2022). Ratusan rumah di tujuh RT mengalami kerusakan ringan hingga berat pada peristiwa banjir bandang akibat tanggul Sungai DAS Bringin-Sihingas jebol karena tidak mampu menampung debit air hujan berintensitas tinggi pada Minggu (6/11) sore kemarin, sementara itu petugas gabungan TNI-POLRI, BPBD, Dinas PU Kota Semarang, Pemadam Kebakaran Kota Semarang, dan relawan diterjunkan guna membantu warga membersihkan sisa lumpur di perumahan tersebut. ANTARA FOTO/Aji Styawan/fo

Petugas Dinas PU Kota Semarang membersihkan sisa lumpur pascabanjir bandang yang melanda Perumahan Wahyu Utomo, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/11/2022). Ratusan rumah di tujuh RT mengalami kerusakan ringan hingga berat pada peristiwa banjir bandang akibat tanggul Sungai DAS Bringin-Sihingas jebol karena tidak mampu menampung debit air hujan berintensitas tinggi pada Minggu (6/11) sore kemarin, sementara itu petugas gabungan TNI-POLRI, BPBD, Dinas PU Kota Semarang, Pemadam Kebakaran Kota Semarang, dan relawan diterjunkan guna membantu warga membersihkan sisa lumpur di perumahan tersebut. ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc.

Petugas mengoperasikan alat berat untuk membersihkan sisa lumpur pascabanjir bandang yang melanda Perumahan Wahyu Utomo, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/11/2022). Ratusan rumah di tujuh RT mengalami kerusakan ringan hingga berat pada peristiwa banjir bandang akibat tanggul Sungai DAS Bringin-Sihingas jebol karena tidak mampu menampung debit air hujan berintensitas tinggi pada Minggu (6/11) sore kemarin, sementara itu petugas gabungan TNI-POLRI, BPBD, Dinas PU Kota Semarang, Pemadam Kebakaran Kota Semarang, dan relawan diterjunkan guna membantu warga membersihkan sisa lumpur di perumahan tersebut. ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc.