Saksi kasus SYL minta perlindungan LPSK setelah BAP bocor
- Kemarin 13:15
Nota kesepahaman KPK - LPSK
- Selasa, 17 April 2018 21:08 WIB
Nota kesepahaman KPK - LPSK
Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai (kanan) berjabat tangan bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo (kiri) usai penandatanganan nota kesepahaman perlindungan saksi tindak pidana korupsi, di Kantor LPSK, Jakarta, Selasa (17/4/2018). Nota kesepahaman antara KPK - LPSK ini memiliki beberapa ruang lingkup utama yakni kerja sama dalam perlindungan saksi, penerapan dan peningkatan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), pemetaan titik rawan gratifikasi, dan penerapan program pengendalian gratifikasi. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Komentar
Berita Terkait
Kuasa hukum: Mario Dandy layak dapat keringanan hukuman
- 29 Agustus 2023
Kemarin, gerakan bawah tanah soal Sambo hingga Hercules ke KPK
- 20 Januari 2023
KPK-LPSK perkuat kerja sama perlindungan bagi "jc"
- 13 April 2021
Foto Terkait
Anggaran empat lembaga negara
- 7 Juni 2018
Pembayaran kompensasi korban terorisme di Bali
- 18 Februari 2022
RDP komisi III DPR dengan LPSK
- 15 Maret 2018
Peningkatan akuntabilitas kinerja MK
- 6 Maret 2018
Seminar Sembilan Tahun LPSK
- 29 November 2017
Konferensi pers kinerja dan capaian KPK 2023
- 16 Januari 2024
Hakim tolak gugatan praperadilan Firli Bahuri
- 19 Desember 2023
Dewas KPK periksa Firli Bahuri atas dugaan pelanggaran etik
- 5 Desember 2023
KPK dan Polri Kerja sama dalam pemberantasan korupsi
- 4 Desember 2023
Presiden jawab pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo
- 4 Desember 2023