ANTARA - Direktur Eksekutif Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib menilai serangan aksi bom bunuh diri di Makassar sebagai upaya untuk  memicu terjadinya kepanikan masyarakat. Apabila timbul konflik antarumat beragama, pelaku menargetkan terjadinya ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah. (Fadzar Pangestu/Soni Namura/Nusantara Mulkan)