ANTARA - Juru Bicara Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi dalam keterangan video pada Jumat (21/5) menyampaikan perkembangan terbaru terkait hasil investigasi dugaan kebocoran data milik 279 juta WNI yang baru-baru ini beredar. Salah satu temuannya adalah sampel data diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan. (Fadzar Ilham Pangestu/Fahrul Marwansyah/Anom Prihantoro)