ANTARA - Saat pandemi COVID-19, kampanye tidak merokok perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya keparahan infeksi virus SARS-CoV-2. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 29 Juli 2021, kasus positif disertai penyakit penyerta yang berhubungan dengan faktor risiko merokok cukup tinggi sebesar 60 persen. (Rio Feisal/Agha Yuninda Maulana/Anom Prihantoro)