ANTARA - Apa korelasi mikroekspresi dengan kebohongan? Emosi muncul karena 2 hal, yaitu dari sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan, maka kedua hal ini harus selaras dengan emosi yang keluar. Bila tidak kongruen, maka peran seorang ahli bahasa non-verbal untuk membaca ekspresi, sesuai atau tidak dengan apa yang disampaikan orang tersebut misalnya melalui mimik wajah. Keilmuan ini telah digunakan diberbagai bidang dan industri, salah satunya adalah dalam penegakan hukum. Simak obrolan kami bersama Monica Kumalasari yang berprofesi sebagai analis gestur dan mikroekspresi. (Rully Yuliardi Achmad/Gunawan Wibisono/Fahrul Marwansyah/Rully Yuliardi Achmad).

Saksikan juga:
Kenali korelasi gestur dan mikroekspresi dengan kebohongan (Bag 2)
Kenali korelasi gestur dan mikroekspresi dengan kebohongan (Bag 3)