ANTARA - Sejumlah warga Maroko di Marrakesh terbangun setelah dua malam menginap di jalanan, Minggu (10/9), menyusul gempa bumi palimg mematikan dalam lebih dari setengah abad, Jumat malam. Kekhawatiran dirasakan warga di Marrakesh, sekitar 70 km timur laut dari pusat gempa karena takut terjadi gempa susulan atau rumah mereka rubuh. (Nanien Yuniar/Fahrul Marwansyah/Afut Syafril Nursyirwan)