ANTARA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari di Jakarta, Rabu (29/11), mengatakan baru mengetahui informasi mengenai dugaan kebocoran data pemilih karena situs resmi KPU diretas. Pihaknya akan memastikan kebenaran dari informasi tersebut. (Afra Augesti/Pradanna Putra Tampi/Andi Bagasela/Nanien Yuniar)