ANTARA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari di Jakarta, Rabu (29/11), mengatakan baru mengetahui informasi mengenai dugaan kebocoran data pemilih karena situs resmi KPU diretas. Pihaknya akan memastikan kebenaran dari informasi tersebut. (Afra Augesti/Pradanna Putra Tampi/Andi Bagasela/Nanien Yuniar)

Copyright © ANTARA 2023

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.