ANTARA - Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4) meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta kementerian-lembaga terkait meningkatkan inovasi dan sinergi dalam upaya penanganan tindak pidana pencucian uang dan ancaman pendanaan terorisme. Hal ini menurut Presiden dapat berpengaruh pada kredibilitas ekonomi juga pada persepsi mengenai sistem keuangan Indonesia. (Aria Cindyara/Yogi Rachman/Chairul Fajri/Rijalul Vikry)