ANTARA - Direktur jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani menyebut terjadi miskomunikasi antara pihak penerima barang dan jasa ekspedisi perihal tertahannya hibah alat belajar Sekolah Luar Biasa dari Korea Selatan di Gudang DHL, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Askolani, di Tangerang, Banten, Senin (29/4) mengatakan baik pihak SLB maupun espedisi DHL tidak memberitahu pihak Bea dan Cukai bahwa barang-barang tersebut adalah hibah untuk keperluan pendidikan. (Agung Andhika Indrawan/Chairul Fajri/Rijalul Vikry)