(Antara)-Belajar dari penanganan gempa bumi di Pulau Lombok dan Yogyakarta, masyarakat di Sulawesi Tengah, harus bahu-membahu dan sadar akan kawasan rawan bencana. Yakni, dengan tidak kembali menggunakan kawasan rawan gempa sebagai permukiman. Selain juga pelibatan tokoh agama dan budaya serta kepemimpinan kepala daerah, sebagai kunci utama untuk pemulihan pascagempa.