Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat, Selasa mengatakan, pihaknya akan mengkaji ulang pedoman untuk merger dan pengambilalihan perusahaan dalam upaya untuk membentuk kompetisi dan transparansi yang lebih besar, juga untuk lebih melindungi konsumen.

Departemen Kehakiman dan Komisi Perdagangan Federal (FTC) mengatakan, mereka akan mengadakan lokakarya publik bersama "untuk mengeksplorasi kemungkinan memperbarui" Pedoman Penggabungan (Merger) Horizontal yang digunakan oleh kedua lembaga untuk mengevaluasi potensi pengaruh daya saing merger dan akuisisi.

Revisi terakhir pedoman dilakukan pada tahun 1992.

"Dalam hukum dan perkembangan ekonomi yang terjadi sejak revisi besar terakhir pedoman, itu adalah waktu yang tepat untuk lembaga antitrust untuk melakukan tinjauan ulang terhadap pedoman untuk menentukan apakah setiap revisi harus dilakukan untuk melindungi konsumen Amerika dan bisnis dari anti-merger," kata Christine Varney, seorang pejabat yang bertugas di divisi antitrustDepartemen Kehakiman.

"Memiliki pedoman yang menawarkan lebih jelas dan lebih mencerminkan agen praktik yang menyediakan untuk meningkatkan transparansi dan memberikan usaha kepastian yang lebih besar ketika membuat keputusan merger, menghasilkan pasar lebih kompetitif yang menguntungkan konsumen," katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP.

Ketua FTC Jon Leibowitz mengatakan pedoman tahun 1992 secara eksplisit menyatakan bahwa mereka akan direvisi dari waktu ke waktu.

"Kami pikir sudah tiba saatnya untuk melakukan itu."

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009