New York (ANTARA News) - Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) boleh memeriksa fasilitas bahan bakar nuklir Iran yang baru diungkapkan itu, kata Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Jumat.

"Kami tidak memiliki masalah dengan pemeriksaan-pemeriksaan IAEA atas fasilitas itu," kata Ahmadinejad dalam jumpa pers di New York. "Kami tidak khawatir."

Ahmadinejad  seperti dilaporkan Reuters mengatakan Iran juga berharap akan membeli uranium yang diperkaya untuk tujuan medis dari sebuah negara yang akan menjual dan mengharapkan perundingan 1 Oktober dengan negara-negara Barat menyangkut program nuklirnya akan dapat membantu meredakan ketegangan. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009