New York (ANTARA News/AFP) - Dolar AS diperdagangkan lebih rendah pada Rabu waktu setempat, menyusul laporan dari Amerika Serikat yang memberikan gambaran pemulihan ekonomi bervariasi.

Euro meningkat menjadi 1,4627 dolar pada 2100 GMT terhadap 1,4581 akhir Selasa di New York.

Sementara dolar diperdagangkan pada 89,66 yen, turun dari 90,10 yen pada Selasa.

Sentimen pasar dipengaruhi oleh data dari Amerika Serikat yang menunjukkan ekonomi tampaknya muncul dari resesi bersama dengan angka pekerjaan yang lebih buruk dari perkiraan.

Data direvisi mengungkapkan sebuah laju penurunan output 0,7 persen lebih kecil dari yang diperkirakan.

Angka itu lebih baik daripada perkiraan bulan lalu turun 1,0 persen dan lebih kuat daripada perkiraan rata-rata ekonom swasta untuk penurunan tingkat tahunan 1,2 persen.

Laporan ini muncul untuk mengkonfirmasi bahwa perekonomian terbesar dunia itu bangkit dari resesi panjang dan rebound dari kejatuhan 6,4 persen pada kuartal pertama 2009.

Laporan terbaru "menata panggung untuk meningkatkan prospek ekonomi sisa 2009 dan sepanjang 2010," kata Aaron Smith dari Moody`s Economy.com.

Namun hasil pertumbuhan berdiri dalam kontras dengan laporan dari perusahaan daftar gaji ADP bahwa sektor swasta AS mengurangi 254.000 pekerjaan pada bulan September.

Angka itu adalah jumlah terkecil hilangnya pekerjaan di lebih dari satu tahun untuk pekerjaan non pertanian swasta tetapi lebih tinggi daripada 200.000 yang diperkirakan oleh sebagian besar analis.

"Secara keseluruhan, laporan ADP bukan yang terbesar dari sebuah kekecewaan dan PDB AS bukan yang terbesar dari sebuah kejutan yang positif," kata Michael Woolfolk dari Bank of New York Mellon.

"Sebaliknya, data pagi ini adalah keranjang bervariasi yang konsisten dengan konsensus pandangan bahwa ekonomi AS adalah menstabilkan, tetapi terlalu lemah untuk mulai menaikkan suku bunga dan mengeluarkan langkah-langkah stimulus lain."

Sebuah gambar momentum ekonomi yang lebih baik datang dalam laporan gaji dan pengangguran AS pada Jumat. Laporan ini diperkirakan menunjukkan kehilangan pekerjaan lain 180.000 dan tingkat pengangguran naik 9,7-9,9 persen.

"Kejutan kenaikan, membuat pemain senang untuk menyesuaikan posisi jangka pendek dolar jelang laporan payrolls non pertanian pada Jumat," kata Woolfolk.

Terri Belkas at Forex Capital Management mengatakan pasar juga akan mencerna data Kamis mengenai pendapatan dan pengeluaran pribadi. Katanya, diperkirakan melompat dalam pengeluaran, terutama disebabkan penjualan barang tahan lama seperti mobil karena program insentif "cash for clunkers".

Dia mengatakan komentar ketua Federal Reserve Ben Bernanke untuk pembuat undang-undang juga akan diawasi.

"Jika Bernanke memberiksn kesan bahwa risiko signifikan di seluruh pasar tetap karena peraturan tambahan belum mendorongnya, komentarnya mungkin menimpa setiap sentimen yang tercermin dalam laporan pengeluaran dan pendapatan pribadi," ia menambahkan.

Pada akhir perdagangan di New York, dolar berdiri pada 1,0359 franc Swiss dari 1,0362 pada Selasa. Pound berada pada 1,5981 dolar setelah 1,5956 dolar.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009