Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, ditutup menguat 21,924 poin ke posisi 2.403,88 mengikuti penguatan bursa regional yang didorong sejumlah sentimen positif.

Mengikuti naiknya indeks BEI, indeks saham-saham unggulan (LQ45) ditutup menguat 4,168 poin atau 0,89 persen ke posisi 472,369.

Analis riset PT Valbury Asia Securities Krisna Dwi Setiawan di Jakarta mengatakan, sentimen bursa regional begitu kuat dan memasuki teritori positif.

Dow, lanjutnya, sejauh ini masih diliputi sentimen positif, mungkin hingga keluarnya data lending indicator dan CPI yang diprediksi dapat mengecewakan Wall Street.

Selain itu, Ia mengatakan, bursa saham domestik mengikuti euphoria bursa saham global, terutama pasca pertemuan negara-negara G-20.

Secara terpisah analis Riset PT Reliance securities Gina Nasution mengatakan, naiknya saham-saham di BEI, terutama saham Bakrie telah mendorong indeks BEI.

"Penguatan (Bullish) saham Bakrie telah berpengaruh terhadap kenaikan indeks BEI," ujarnya.

Dia mengatakan, penguatan indeks masih memiliki ruang penguatan, investor menunggu faktor sentimen regional dan di dalam negeri.

Saham yang naik pada perdagangan di BEI Senin ini sebanyak 142 jenis efek dibanding yang turun hanya 52 saham dan 61 saham tidak berubah harganya.

Transaksi yang terjadi sebanyak 94.767 kali dengan saham yang berpindah tangan mencapai 5,779 miliar lembar dan nilai Rp3,876 triliun.

Sementara saham-saham yang mendorong penguatan indeks BEI diantaranya, Delta Dunia Makmur (DOID) naik Rp 110 menjadi Rp 1.690, United Tractor (UNTR) naik Rp 400 menjadi Rp 15.900, PTBA naik Rp 200 menjadi Rp 14.700.

Indeks di beberapa bursa Asia di tutup juga menguat diantaranya, indeks Hang Seng menguat 359,05 poin (1,61 persen) ke posisi 22,627.21, Nikkei-225 naik 0,95 poin (0,01 persen) ke level 9,871.68, dan Straits Times menguat 32,83 poin (1,21 persen) di posisi 2,740.43.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009