Medan (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum PWI Pusat, Tarman Azzam mengatakan, pengelolaan pers yang baik sangat memberikan pengaruh positif dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional.

Dalam acara mitra gathering Perum LKBN ANTARA dengan pimpinan media massa di Medan, Jumat malam, Tarman Azzam mengatakan, pers dan dunia usaha memiliki keterikatan yang kuat dan hubungan yang saling menguntungkan.

Pers yang baik akan menyebabkan kondusifitas dan potensi pertumbuhan dalam dunia juga membaik karena banyaknya informasi yang dapat disebarluaskan.

Karena itu, kata dia, pemerintah harus terus memberikan kebebasan terhadap pers untuk menjalankan fungsinya, baik sebagai kontrol sosial mau pun penyebar informasi.

Mantan Ketua Umum PWI Pusat itu menambahkan, salah satu faktor suksesnya negara-negara maju dewasa ini karena memberikan kebebasan pers.

Bahkan, di kalangan Uni Eropa ada persyaratan bahwa yang boleh menjadi anggota adalah negara yang memiliki dan menjalankan pemerintahan yang mampu menciptakan kebebasan pers.

"Negara yang tidak memberikan kebebasan terhadap pers tidak boleh menjadi anggota Uni Eropa," katanya.

Untuk tingkat nasional, Tarman Azzam mengaku sering mendapatkan informasi mengenai banyaknya perusahaan yang mendapatkan keuntungan dari memanfaatkan pemberitaan pers.

Ia mencontohkan informasi tentang harga saham dan peluang investasi yang disampaikan Perum LKBN ANTARA yang bekerja sama dengan kantor berita Reuters.

"Potensi pers seperti ini akan luar biasa jika mampu dimanfaatkan secara maksimal," kata Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat itu.

Selain mantan Ketua Umum PWI Pusat, Tarman Azzam, hadir juga Kepala LPP TVRI Stasiun Sumut, Syafaruddin Lubis, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Parlindungan yang juga anggota DPD asal Sumut dan sejumlah pimpinan media massa di Medan dalam acara mitra gathering itu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009