New York (ANTARA News/AFP) - Dolar naik terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis waktu setempat, saat investor mencari tempat yang aman di tengah kegelisahan di pasar keuangan global dan prospek hati-hati dari sebuah "think tank" terkemuka.

Euro tergelincir menjadi 1,4922 dolar pada 2200 GMT, dibandingkan dengan 1,4961 dolar akhir di New York pada Rabu.

Dolar melemah menjadi 88,99 yen dari 89,34 yen.

"Gelombang pesimisme memukul ekuitas global dan pasar komoditas Kamis mengirimkan dolar naik tajam, karena investor memangkas eksposur risiko," kata Michael Malpede dari Easy Forex.

Dolar berada dalam permintaan tinggi karenai pasar saham global berjatuhan dan harga emas dilanda aksi ambil untung setelah mencapai rekor tertinggi Rabu.

Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mengatkan pertumbuhan di Eropa telah kembali lebih awal dari yang diharapkan, tetapi memperingatkan pemulihan akan menjadi lambat dan dapat diabaikan oleh ketidakstabilan sektor keuangan dan pengangguran.

OECD juga mendesak negara-negara maju agar langkah-langkah stimulus ekonomi dipertahankan, memperingatkan pemerintah untuk mengatasi memuncaknya utang dan mengatakan pertumbuhan "kemungkinan berfluktuasi moderat sekitar tren yang mendasarinya untuk beberapa waktu ke depan."

Proyeksi "menyiratkan bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga lebih lama daripada ekspektasi pasar," kata Camilla Sutton dari Scotia Capital.

Sutton mengatakan fokus pasar adalah ketika Federal Reserve AS kemungkinan juga meningkatkan suku bunga, dan berkata "mereka tidak akan memasuki siklus kenaikan sampai pengangguran tidak hanya mencapai puncaknya, tetapi sudah mulai turun kembali."

Di sisi pengangguran, data terbaru, jumlah disesuaikan secara musiman, klaim baru pengangguran dalam pekan yang berakhir 14 November tetap tidak berubah di 505.000, sedikit lebih tinggi daripada 504.000 yang diharapkan oleh sebagian besar ekonom.

"Klaim tetap tinggi untuk sinyal penurunan lebih lanjut, tetapi mereka menuju ke arah yang benar dan kita berpegang teguh pada pandangan kami bahwa tingkat pekerjaan akan `off` pada semester pertama tahun depan, mungkin segera setelah akhir kuartal pertama," kata Ian Shepherdson, ekonom pada High Frequency Economics.

Pada akhir perdagangan di New York, dolar berdiri pada 1,0127 franc Swiss dari 1,0096 Rabu. Pound berada pada 1,6661 dolar setelah 1,6741. (*)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009