Pati (ANTARA News) - Korban meninggal dunia akibat mengonsumsi minuman keras oplosan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bertambah tiga orang sehingga sudah enam orang tewas karena minuman itu dalam tiga terakhir ini.

Korban Muhamad Kasan (27) warga Desa Ngemplak Kidul, Sumaji (26) warga Desa Karang Legi, dan Rustam (29) warga Desa Ketanan, tewas Jumat (23/4) di RSUD Suwondo Pati, kata Kasat Narkoba AKP Suyadi, di Pati, Sabtu.

Sehari sebelumnya, Kamis (22/4), tiga orang telah menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit yang sama setelah mengonsumsi minuman keras oplosan yang dibeli dari sebuah warung jamu di Desa Ngemplak Kidul.

Ketiganya masing-masing Teguh Karya (18) warga Desa Mojoagung (Kecamatan Trangkil), M Pribawono (27) warga Desa Purworejo dan Susilo (35) warga Desa Cebolek sama-sama dari Kecamatan Margoyoso.

Selain enam tewas, tiga korban dalam kondisi kritis masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati, yakni Sumaun (26) dan Narimo Achmad (29) warga Desa Ketanen, Kecamatan Trangkil dirawat di RSUD Suwondo, sedangkan Supriyanto (30} Warga Desa Asem Papan, Kecamatan Trangkil.

Dokter jaga RS Mitra Bangsa Pati, Edi Siswanto menjelaskan, korban yang bernama Supriyanto dibawa ke ruang ICU dalam keadaan kritis.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, korban menderita Asidosis Metabolik yang mengakibatkan rusaknya fungsi beberapa organ, seperti liver dan ginjal," ujarnya.

Di Boyolali

Di Kabupaten Boyolali, empat orang juga dilaporkan meninggal dunia dalam kasus yang sama, akibat minuman keras oplosan. Minuman mematikan itu diduga dibeli para korban dari penjual di Salatiga.

Para korban adalah Yosep (19) penghuni kamar kost di Jalan Pisang, Kota Boyolali, Joko Wahyudi (20) warga Dukuh Klatak, Desa Kembang, Siswadi (19) warga Dukuh Jetaksari, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel dan Danang (19) warga Jalan Pisang, Kota Boyolali.

Menurut Kepala Polres Boyolali AKBP Agus Suryo Nugroho, korban Danang diketahui meninggal dunia di dekat lokasi mereka berpesta minuman keras di wilayah Salatiga.

Menurut Kopolres, tempat mereka berpesta minuman keras oplosan itu masih simpang siur, karena sumber lain menyebutkan mereka berpesta minuman keras di sebuah pertokoan di kawasan Pasar Ampel, Boyolali.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010