"Ledakan itu terjadi di dalam rumah yang terletak di Perumahan Pondok Ungu Pemai Sektor V Blok A4 RT 001/006, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi sekitar pukul 15.00 WIB," kata Suci, warga setempat.
Menurut kesaksiannya, rumah yang terkena ledakan gas dalam keadaan kosong, karena pemiliknya Aceh Sulaiman (45) sedang pergi menghadiri resepsi pernikahan di luar kota bersama keluarganya.
Suci mengaku mendengar sebuah ledakan keras menyerupai suara bom dari belakang rumah di bagian dapur, sehingga rumah itu hancur berantakan.
"Kebetulan, saat kejadian itu berlangsung ada tiga orang tetangga kami yang sedang berbincang di depan rumah itu yang terkena percikan api dan sebagian tubuhnya terbakar," katanya.
Ketiga korban adalah Sumantri, Dasidi, dan Purwanto. Mereka mendapat luka bakar cukup serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bekasi Barat.
"Kami langsung lapor polisi dan memanggil petugas ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit agar segera dirawat. Lukanya cukup parah, khususnya di bagian badan dan tangan," ujar Kikim (40), warga lainnya.
Sementara itu, Kepolisian Metro Bekasi dan Polsek Babelan yang datang ke lokasi untuk menginvestigasi belum mau memberikan keterangan seputar peristiwa itu.
"Kami belum mengetahui penyebab ledakan gas itu. Yang jelas gas yang meledak berukuran tiga kilogram," kata salah satu petugas identifikasi Polrestro Bekasi Kabupaten.(*)
KR-AFR/E011/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
