Jakarta (ANTARA) - Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) menyampaikan bahwa pihaknya akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di kota Tainan, Taiwan.

Sekitar delapan orang dari sejumlah korban ledakan tabung gas itu adalah pekerja migran asal Indonesia.

“TETO akan memberikan bantuan untuk kemudahan pengurusan visa bila ada keluarga korban yang berkunjung ke Taiwan,” kata Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (Taipei Economic and Trade Office/TETO) melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, terjadi ledakan yang diduga berasal dari tabung gas, di sebuah bangunan tempat tinggal di kota Tainan, Taiwan, pada Minggu malam (24/9), menurut laporan media Taiwan News.

Diketahui bahwa ledakan tersebut mengakibatkan delapan pekerja migran asal Indonesia, yang sedang menghadiri acara pesta di lokasi saat ledakan terjadi, menderita luka bakar dan luka bakar tingkat dua dan tiga.

Para pekerja migran Indonesia itu dilaporkan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Menurut laporan media tersebut, petugas pemadam kebakaran mengatakan mencium bau gas yang menyengat saat mereka tiba di lokasi kejadian, sedangkan api dan asap tidak terlihat dengan jelas.

Dilaporkan bahwa petugas pemadam kebakaran menemukan bukti bahwa tabung gas yang rusak di dapur adalah penyebab ledakan tersebut.

Disebutkan pula bahwa dapur dari tempat kejadian hangus dilalap api dan plafon bangunan tersebut ambruk.

Baca juga: Kemlu: satu WNI meninggal dalam perkelahian sesama WNI di Taiwan

Baca juga: BP3MI bantu pemulangan jenazah PMI korban tawuran pesilat di Taiwan


Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023