Jakarta (ANTARA News) - Dua atlet wushu nasional, Moria (DKI Jakarta) dan Junaedi (Kalbar), terpaksa dicoret dari daftar nama anggota kontingen Indonesia menuju Asian Games XVI Guangzhou, China.

"Hasil test kesehatan Moria dan Junaedi tertanggal 25 Oktober 2010 tidak memenuhi kriteria yang diharapkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Melalui rapat intern KOI dan PB WI akhirnya diputuskan keduanya tidak dimasukkan dalam daftar tim inti Asian Games XVI," ujar Sekjen PB WI, Ngatino di Jakarta, Kamis.

Keputusan pencoretan kedua atlet wushu nomor shanso itu diterima PB WI tertanggal 4 November 2010, dengan pertimbangan Moria dan Junaedi bobot badannya tidak sesuai dengan kelas yang akan diikuti di Asian Games XVI Guangzhou.

Bobot badan Moria dan Junaedi katanya, hingga kini di atas 60 kg, padahal kelas yang akan diikuti di Asian Games XVI nanti beratnya hanya 60 kg. Dengan begitu keduanya tidak mungkin bisa tampil dalam pertandingan bila dipaksakan berangkat ke Guangzhou.

Pencoretan dua atlet wushu dalam daftar kontingen Indonesia, paparnya, secara otomatis atlet yang bisa turun di Asian Games XVI tersisa enam orang dan kini sedang melakukan latihan intensif di China.

Seperti halnya Lindswel, Susyana Thjan, Ivana Ardelia Irmanto di putri. Sedang di putra menurunkan Aldy Lukman, David Hendrawan, dan Heryanto. Keenam atlet yang melakukan latihan di tiga tempat di China, per 10 November mendatang langsung bergabung di Guangzhou.

Ngatino mengatakan, tercoretnya dua atlet dari nomor sansho tidak akan mempengaruhi target perolehan medali emas dari PB WI. Karena atlet yang berprestasi di tingkat internasional datang dari nomor taulo.

Untuk nomor shanso paparnya, atlet nasional mendapat persaingan ketat terutama datang dari China, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Korea. Dengan begitu paparnya, PB WI tidak merasa kehilangan kedua atletnya dicoret dalam daftar kontingen Indonesia yang akan diberangkatkan ke Guangzhou, 10 November 2010.
(ANT-131/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010