Sungailiat, Bangka (ANTARA News) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung akan mengubah nama bunga anggrek pensil menjadi anggrek bangka karena habitatnya di Pulau Bangka.

"Perubahan nama bunga anggrek Pencil menjadi bunga angrek Bangka karena bunga ini hanya bisa hidup di tanah Pulau Bangka kandungan pasirnya tinggi," kata Sekretaris BLH Kabupaten Bangka, Eko Kurniawan di Sungailiat, Senin.

Ia mengatakan, hasil penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menyatakan bahwa berkembang biayakan angrek pencil hanya ada di pulau Bangka dan tidak terdapat di daerah lain di Indonesia.

"Angrek Pencil yang diakan rubahnya namanya menjadi angrek Bangka yaitu jenis angrek yang memiliki kombinasi warna putih dan merah serta putih dan unggu," katanya.

Ia mengatakan, angrek pencil memiliki batang yang kecil dan lurus dan hidup di tempat-tempat mengandung air banyak seperti, waduk bekas penambangan biji timah.

"Angrek pencil tidak tergolong jenis angrek parasit yang menempel pada tanaman lainnya," katanya.

Eko mengatakan, setelah angrek pencil dipastikan diubah nama, maka akan segera diusulkan untuk dipatenkan ke Kementerian Hukum dan HAM RI.

"Wacana kedepan, angrek pencil juga akan dijadikan maskot Pemerintah Kabupaten Bangka untuk mempermudah dikenal bagi daerah lain di Indonesia," katanya.

Untuk jumlah populasinya kata dia, memang sebagian sudah mulai punah akibat penambangan biji timah dan perluasan perkebunan baik yang dikelola pihak swasta maupun perorangan.

"Saya berharap, angrek pencil yang memiliki keindahan tersendiri tetap dijaga kelestarian untuk menambah kekayaan alam kita," katanya.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010