Jakarta (ANTARA News) - Harga tiket untuk menyaksikan babak semifinal AFF Suzuki Cup 2010 kemungkinan bakal mengalami kenaikan setelah Indonesia lolos ke babak tersebut dan kenaikan itu lebih diarahkan untuk pelayanan yang lebih baik.

"Kenaikan harga tiket ini bukan semata-mata untuk mencari keuntungan, tapi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Saya pikir itu normal," ujar Ketua Panpel Lokal (LOC) Joko Driyono di Jakarta, Rabu.

Dikatakannya, besaran harga tiket tersebut belum ditetapkan karena akan melihat dulu siapa yang akan menjadi lawan Indonesia di semifinal.

Pemirsa sepak bola di Indonesia sendiri baru bisa menyaksikan pertandingan semifinal pada 18 Desember mendatang ketika Indonesia menjadi tuan rumah pada pertandingan semifinal kedua.

Sebelumnya pada 15 Desember nanti, Indonesia harus bermain tandang lebih dulu ke negara lawan sebagai pertandingan semifinal pertama.

"Kenaikan bergantung siapa yang akan menjadi lawan Indonesia di semifinal. Keputusan ini juga masih harus dikomunikasikan dengan berbagai pihak seperti komersial partner maupun AFF sendiri," tandas Joko Driyono.

Saat putaran final Grup A digelar di Jakarta, Panpel menyediakan tiket dengan harga beragam yakni Rp255 ribu (VVIP), Rp205 ribu (VIP/Kategori 1), Rp75 ribu (kategori 2) dan Rp50 untuk kategori 3 (tribun atas).

Sementara mengenai penghasilan kotor dari hasil penjualan tiket tiga hari pertandingan pada putaran Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Joko mengungkapkan pihaknya mendapatkan total sekitar Rp8 miliar.

Dari jumlah itu, pendapatan tertinggi diperoleh saat Indonesia bertemu Thailand (7/12) yang dihadiri sekitar 56 ribu penonton dengan jumlah pemasukan mencapai Rp3,9 miliar.

Pada laga sebelumnya LOC meraih pemasukan Rp2,03 miliar dari pertandingan Indonesia melawan Malaysia dan Rp2,13 miliar dari laga Indonesia melawan Laos.

Joko menambahkan, rekapitulasi pemasukan dan pengeluaran secara bersih masih dilakukan penghitungan dan baru akan diketahui pada hari Kamis.

"Mudah-mudahan pendapatan bisa menutupi biaya yang sudah dikeluarkan," ujarnya.

Sementara Sekjen PSSI Nugraha Besoes baru-baru ini mengatakan, untuk penyelenggaraan putaran final tersebut tuan rumah hanya mendapatkan bantuan dana sebesar 250 ribu dolar AS (Rp2,25 miliar) dari Federasi Sepakbola ASEAN (AFF).(*)
(ANT-132/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010