Chicago (ANTARA News) - Seorang perempuan Mississippi harus menyumbangkan ginjal kepada saudarinya sebagai syarat bagi pembebasan dini mereka dari penjara. Dua perempuan itu sudah menjalani 16 tahun penjara karena perampokan bersenjata yang menghasilkan 11 dolar AS.

Jamie dan Gladys Scott menjadi lambang atas orang Amerika-Afrika yang dijatuhi hukuman berat. Kelompok hak asasi warga sipil yang berpengaruh NAACP melancarkan upaya panjang guna memperoleh pembebasan kedua perempuan bersaudara itu.

Kedua bersaudara tersebut --yang berkeras mereka dihukum secara keliru-- dijatuhi hukuman dua kali seumur hidup karena menjadi antek dan tak memenuhi syarat untuk memperoleh pengampunan sampai 2014.

Kedua remaja itu, yang melancarkan perampokan pada 1993 hanya mendapat 11 dolar dari aksinya.

Gubernur Mississippi Haley Barbour membekukan hukuman kedua bersaudara tersebut, Rabu (29/12) larut malam, sebelum pertemuan dengan presiden NAACP.

"Pengurungan mereka tak lagi perlu buat keselamatan masyarakat atau rehabilitasi, dan kondisi kesehatan Jamie Scott menciptakan biaya mendasar bagi negara bagian Mississippi," kata Barbour dalam satu pernyataan.

"Pembebasan Gladys Scott disyaratkan dengan donor satu ginjalnya buat saudarinya, prosedur yang mesti djadwalkan secara mendesak," katanya.

Gladys Scott sudah menawarkan untuk mendonorkan ginjalnya buat saudarinya, Jamie, yang memerlukan cuci darah rutin.

NAACP, Kamis (30/12) memuji Barbour karena mengambil "keputusan yang tepat --dan berani--" dalam satu kasus "berisi kebiadaban sistem bias pada sistem keadilan" Amerika.
(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010