Jakarta (ANTARA News) -Ingin coba menikmati irama musik bergenre hip-hop dengan cita rasa lokal? Silakan mencicipi karya bertajuk "We came from the east" karya koreografer muda kelahiran papua Jecko Siompo.

"Buat saya Indonesia itu sangat timur dan "we came from the east"  itu asalnya dari Indonesia karena hip-hop itu lahir di Papua. Anda tak harus mempercayai saya tetapi nenek moyang saya yang memberitahukannya." kata Jecko Siompo dalam jumpa persnya di GoetheHaus Jakarta, Kamis (7/4).
 
Ia mengatakan, elemen-elemen hip-hop digabungkan dengan gerakan-gerakan tradisonal khas Papua yang terinspirasi dari tingkah laku hewan seperti gaya tari kangguru.

"Saya ingin mengembalikan kepercayaan diri bangsa lewat karya saya. Dan Saya ingin mengimbau anak muda selain mereka suka dengan teknologi mereka juga harus kembali melihat budayanya." katanya

Jecko mengaku belajar tradisi terlebih dahulu kemudian baru mengenal hip hop, "Kenapa kita terbelakang karena kita tak mau mengelola budaya kita, karena budaya itu pintu mendapatkan ilmu." lanjutnya

Dalam kesempatan yang sama Frank Werner kepala program Budaya Goethe Institut Indonesien mengatakan, "Goethe Institut mengapresiasi dan mendukung karir Jecko siompo dan beberapa karya Jecko dipentaskan perdana ditempat kami sebelum akhirnya menjadi karya yang dipentaskan di berbagai kota di dunia".
 
Karya "we came from the east" merupakan sebuah proyek produksi bersama JeckosDance bersama Goethe Institut Indonesien,Kampnagel Hamburg,Hebbel-am-Ufer Berlin dan The Esplanade-Theater on the Bay Singapore.

"We came from the east" terdiri dari sepuluh penari dan dua diantaranya adalah penari dari Jerman yang berasal dari Berlin dan Leipzig.

Orang - orang itu diakui Jecko memperkuat ide  dan menambah khasanah seninya sedangkan sisanya merupakan orang Indonesia yang berasal dari Jawa, Makasar, Ambon,dan Padang.

"Saya percaya tradisi kita lebih tua dan lebih benar dan saya ingin mengimplementasikannya lewat hip-hop,Saya lahir di Indonesia sudah dihadapkan dengan keragaman dan kreatifitas." ungkap Jecko

"We came from the East" akan ditampilkan pada 12 April mendatang di GoetheHaus dan di Kampagnagel Theater pada 20-22 April 2011 di Jerman yang akan disaksikan sekitar 2000 penonton.
 
Jecko bernama asli Jeck Kurniawan Siompo Pui, Ia dilahirkan di Jayapura Papua pada 4 April 1975. Mulai menggeluti dunia koreografi sejak tahun 1994 dan ia mulai terdaftar sebagai mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) jurusan seni tari.
(*)

 

Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011