Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa siang, bertolak menuju Bali untuk melakukan kunjungan kerja selama dua hari diantaranya membuka konferensi tingkat menteri negara-negara non-blok.

Presiden yang tidak didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono berangkat menuju Bali dengan menggunakan pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-800. Pesawat lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 14.00 WIB.

Beberapa menteri turut serta dalam rombongan presiden, antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Pendidikan Nasional M Nuh dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.

Berdasar informasi dari Biro Pers Media dan Informasi Istana Kepresidenan, pesawat khusus kepresidenan dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada pukul 16.45 WITA.

Setelah itu, presiden dan rombongan akan langsung menuju ke The Laguna Resort and Spa, Nusa Dua. Mereka akan melaksanakan agenda kerja internal dan beristirahat di tempat itu.

Keesokan harinya, presiden dan rombongan akan menuju lokasi Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-16 Gerakan Non Blok di Nusa Dua.

Di tempat acara, Presiden dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Menlu Mesir Nabil Al-Araby dan Presiden Sidang Umum ke-65 PBB Joseph Deiss pada pukul 08.40 WITA.

Pada pukul 09.30 WITA, Kepala Negara akan memberikan sambutan sekaligus membuka KTM ke-16 GNB, yang dilanjutkan dengan foto bersama dan berjabat tangan dengan 64 menteri peserta acara tersebut.

Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta siang harinya.

KTM ke-16 GNB diawali dengan Pertemuan Pejabat Senior (Senior Officials Meeting/SOM). Pertemuan Pejabat Senior itu berlangsung tertutup yang kemudian dilanjutkan dengan rapat komite untuk membahas masalah politik, ekonomi dan sosial.

Pelaksanaan KTM ke-16 ini memiliki keistimewaan karena bertepatan dengan 50 tahun berdirinya GNB. Tema yang diangkat dalam KTM kali ini adalah "Shared Vision on the Contribution of NAM for the Next 50 Years".

KTM GNB mengundang partisipasi Menteri Luar Negeri dari 118 negara anggota dan dua negara anggota baru yakni Fiji dan Azerbaijan. Selain itu juga turut hadir negara pengamat, negara tamu, organisasi tamu dan organisasi pengamat.

KTM ke-16 akan menghasilkan dokumen akhir yang merupakan pemutakhiran terhadap hasil KTT GNB di Sharm El Sheik, Mesir, serta deklarasi mengenai Palestina. Selain itu juga akan dihasilkan "Bali Commemorative Declaration".

(F008/B013)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011