Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Corruption Watch (ICW), Denny JA (direktur eksekutif Lingkaran Survei Indonesia), grup musik Slank mendapat anugerah Civil Society 2009 dari Majalah Forum Keadilan, karena mereka dinilai berjasa dalam membangun kultur baru demokrasi di Indonesia.

Penghargaan berupa tropy dan piagam itu diserahkan Pemred Majalah Forum Keadilan, Priyono W Sumbogo kepada Koordinator ICW Danang Widoyoko untuk kategori hukum, Denny JA untuk kategori politik dan kategori sosial budaya untuk personil grup musik Slank yaitu Binbim, Kaka, Abde, Ivan, dan Ridho.

Menurut Priyono, pemberian award dari Majalah Forum kepada tiga tokoh dan lembaga tersebut dalam rangka membangun tradisi sebagai bentuk apresiasi kepada elemen masyarakat yang sudah terbukti ikut berjuang membangun kultur baru demokrasi.

"Dengan kata lain, ini merupakan salah satu bentuk penghargaan kami kepada mereka yang sudah ikut andil dalam membangun kultur baru demokrasi di negeri ini. Yang pasti alasan pemilihan ketiga tokoh tersebut, dapat dipertanggungjawabkan baik secara akademis maupun jurnalistik," katanya.

Priyono menegaskan, alasan memilih tiga tokoh tersebut, antara lain karena ketiganya sudah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam membangun tradisi baru demokrasi tersebut.

Ia menyebut ICW, misalnya, karena mereka dinilai sebagai salah satu elemen masyarakat yang cukup intens dan konsisten memkampanyekan perang melawan korupsi dengan gerakannya yang konkret baik melalui temuan praktik korupsi yang langsung dilaporkan kepada instansi terkait maupun pengawasannya yang tak pernah berhenti terhadap berbagai bentuk celah korupsi.

Priyono juga menyebut Denny JA sebagai sosok yang dinilainya berani untuk membawa tradisi baru dalam kancah demokrasi Indonesia dengan segala bentuk inovasi dan "kontroversinya", tapi juga dinilai memiliki kapasitas akademis dan intelektual yang cerdas, cemerlang, dan mumpuni, sehingga menjadi menjadi pusat pemberitaan media massa.

Denny JA termasuk orang yang cukup berjasa membawa tradisi baru mengawinkan ilmu pengetahuan dengan dunia politik praktis di tanah air, seperti terbukti dalam hasil survei dan opini publik, hitung cepat terhadap pileg, pilpres dan pilkada yang hasilnya tidak berbeda jauh dengan hasil penghitungan KPU.

Sedangkan, pilihan kepada Slank , kata Priyono, karena grup musik itu memberikan karakter mental yang bukan cuma berani dan bernyanyi tapi juga memiliki konsistensi untuk terus bersikap lantang tentang perdamaian, demokrasi dan korupsi.

"Kami menilai Slank memiliki mental yang tidak goyah terhadap bujuk rayu yang berbau materi dan kedudukan, terbukti mereka tidak bersedia dicalonkan menjadi caleg DPR di senanyan," katanya dalam acara yang delingi parodi Republik Impian menampilkan bintang Jarwo Kuwat, Mega Wangi, Pak Habudi, Yaser Ave dan Jaim.

Ketiga penerima award tersebut baik Danang Widoyoko dari ICW, Denny JA dari LSI dan Kaka dari Slank menyatakan senada bahwa penghargaan merupakan hasil kerja sama dengan seluruh komponen masyarakat, termasuk LSM, media massa dan kelompok masyarakat madani.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009