Kupang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono akan berkunjung ke Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Februari mendatang melalui jalan darat, sekaligus bermalam di Atambua.

Perjalanan darat sejauh sekitar 300 Km arah Timur Kupang ini, akan melewati tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), kata Ketua Panitia Hari Pers Nasional (HPN) NTT, Andre Koreh di Kupang, Selasa.

"Presiden berencana ke Atambua, tetapi melewati jalan darat sehingga kami akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten TTU dan TTS untuk melakukan persiapan-persiapan penerimaan," katanya.

Persiapan ini penting karena presiden bersama ibu tidak mungkin melakukan perjalanan marathon dari Kupang ke Atambua tetapi paling tidak menyinggahi TTS dan TTU, katanya.

Karena itu, pemerintah di dua wilayah ini harus melakukan persiapan-persiapan untuk penyambutan rombongan presiden.

Khusus untuk Pemerintah Kabupaten Belu, Andre Koreh mengatakan, harus melakukan persiapan secara khusus karena presiden akan bermalam di Atambua.

Apalagi, di Atambua, presiden tidak menginap di rumah jabatan atau hotel tetapi di tenda bersama prajurit, katanya.

Kunjungan ke Atambua itu untuk mengunjungi sekaligus bernostalgia dengan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 744/Satya Yudha Bhakti.

Saat masih aktif sebagai prajurit TNI, Presiden Yudhoyono merupakan komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 744/Satya Yudha Bhakti.

"Kami baru mendapat informasi bahwa saat ini Danrem 161/Wirasakti sedang dalam perjalanan darat menuju Atambua untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Atambua," katanya. (*)
(T.B017/S019/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011