kejahatan cyber menjadi tren di seluruh dunia
San Francisco (ANTARA News) - Ponsel pintar  menjadi target utama para peretas dan spammer (penyebar pesan-pesan sampah), lapor firma keamanan komputer McAfee, Rabu, seperti dikutip AFP.

Berdasarkan Laporan Ancaman (Komputer) McAfee selama tiga bulan terakhir tahun 2010, kuantitas piranti lunak jahat yang disebut "malware" naik 46 persen sepanjang tahun lalu dibandingkan dengan tahun 2009.

"Kejahatan cyber terus mencermati dengan seksama apa-apa saja yang tengah populer dan apa yang akan berpengaruh terbesar dari usaha terkecil," kata Wakil Presiden Senior McAfee Labs Vincent Weafer.

"Kami melihat perubahan penting dalam berbagai wilayah yang menunjukkan kejahatan cyber menjadi tren di seluruh dunia. McAfee Labs juga melihat hubungan langsung antara popularitas perangkat dan kegiatan kejahatan cyber, yaitu sebuah kecenderungan yang kita harapkan naik tahun 2011," katanya.

McAfee sudah melihat ancaman piranti lunak terhadap perangkat mobile terus meningkat dalam beberapa tahun belakangan menyusul naiknya popularitas ponsel pintar dan komputer tablet.

"Ancaman terhadap platform-platform mobile bukanlah hal baru," kata McAfee. "Meski begitu, setelah semakin banyak konsumen yang menggunakan perangkat mobile dan tablet dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan mereka, maka penjahat cyber pun ikut mencermatinya."

Malware Geinimi menyelinap ke dalam games-games dan aplikasi-aplikasi lainnya untuk ponsel berbasis Android diklaim McAfee sebagai "salah satu ancaman terpenting kuartal ini."

Dengan semakin banyaknya jenis ponsel pintar, tablet, televisi, dan komputer terkait dengan Internet, para peretas cenderung berusaha "meracuni" hasil pencarian Internet dengan tautan ke situs penjebak lewat malware.

"Ancaman berbasis web akan terus tumbuh baik dari segi ukuran maupun tingkat kecanggihan," kata McAfee.

Taktik peretas termasuk memikat orang dengan situs palsu, untuk kemudian menipu mereka guna mengunduh malware atau membeberkan informasi berharga.

Produk piranti lunak Adobe seperti Flash dan Acrobat merupakan target gampang bagi pembuat malware dan kejahatan cyber begitu masuk komputer atau jaringan.

Kabar baiknya, dalam kuartal terakhir 2010 spam (pesan sampah) mencapai tingkat terendah dalam tiga tahun ini. (*) ENY

Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011