Merak (ANTARA News) - Antrean ribuan truk angkutan sembako di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon bertambah parah hingga ke jalan tol KM 92.

"Saya sudah antre di rest area Tol Tangerang-Merak, sejak empat jam lalu, dan belum tahu, kapan akan masuk ke Pelabuhan Merak," kata salah seorang sopir truk angkutan sembako, Achmad Rizal, Jumat.

Dia menjelaskan, antrean truk yang terjadi sepanjang tahun 2010 dan 2011 kali ini, adalah yang terparah.

"Seingat saya, antrean ini terparah dibanding antrean-antrean sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, Sagimin, sopir angkutan pakan ternak mengaku, antrean yang terjadi dikarenakan adanya kegiatan pengecekan kendaraan dan penumpang.

"Kabar yang saya peroleh dari teman-teman sopir yang sudah ada di dalam Pelabuhan Merak, disebabkan ada pencatatan dari pihak ASDP, bukan karena cuaca buruk yang selama ini disampaikan oleh ASDP," katanya.

Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Teja Suparna menjelaskan, antrean truk yang terjadi lebih disebabkan karena lamanya proses pendataan penumpang dan kendaraan atau manifest yang akan masuk di dalam kapal.

"Manifest yang kita perlukan butuh waktu berjam-jam, karenanya jadwal pemberangkatan kapal lebih banyak membutuhkan waktu panjang, ketimbang sebelumnya," kata Teja singkat. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011