Sukabumi (ANTARA News) - PT Bio Farma, badan usaha milik negara yang bergerak di bidang kesehatan, telah mengeskpor produk vaksin ke 110 negara di dunia.

Selain itu, dari 200 perusahaan vaksin di dunia, Bio Farma menjadi salah satu dari 29 perusahaan yang memiliki sertifikat pra kualifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata Public Relation PT Bio Farma Lala Nurlaela di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.

Ia mengatakan, perusahaan ini dipercaya oleh ratusan negara sebagai pemasok vaksin khususnya polio. "Ratusan negara mempercayakan kami sebagai produsen vaksin," kata Lala kepada ANTARA usai melakukan sosialisasi kepada vaksin bagi ratusan pelajar tingkat SMA di SMAN 1 Kota Sukabumi.

Ia mengatakan, vaksin produksi Bio Farma juga digunakan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia bahkan jutaan penduduk di berbagai belahan dunia. "Tingkat kepecayaan dunia yang tinggi pada produk vaksin kami menyatakan bahwa produk kami merupakan vaksin andalan," tambahnya.

Ia mengatakan, perusahaan ini juga meraih beberapa penghargaan seperti dari majalah Investor sebagai BUMN terbaik kategori non-keuangan sektor farmasi dan makanan sebanyak empat kali berturut-turut sejak 2006.

Kemudian meraih Zero Accident Award 2009 dan 2010 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Primaniyarta Award pada 2010 dari Kementerian Perdagangan RI sebagai pengekspor berkinerja dan beberapa penghargaan lainnya tingkat internasional.

Sementara itu, dokter Perusahaan PT Bio Farma Erwin Setiawan menuturkan, dunia kesehatan terus berkembang sehingga pihaknya juga terus mengembangkan produk agar tetap menjadi yang terpecaya baik di dalam maupun luar negeri.

Selain itu, lanjut Erwin, perusahaan juga tengah membangun fasilitas untuk penelitian dan produk vaksin flu burung. "Sampai saat ini vaksin yang kami produksi terus berkembang kualitasnya serta telah membantu jutaan warga dunia terbebas dari berbagai penyakit," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma bukan obat karena masih banyak warga Indonesia khususnya Sukabumi yang mengatakan vaksin adalah obat. "Vaksin adalah zat dari makhluk hidup untuk memperkuat kekebalan tubuh manusia agar tidak terserang penyakit dan sekarang produk vaksin kami masih menjadi yang terbaik di dunia," jelas Erwin.(*)
(T.KR-ADR/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011