Bandung (ANTARA News) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Jusuf Kalla, menyatakan, Indonesia masih kekurangan 100 unit mobil donor darah karena hingga saat ini baru ada 25 unit mobil donor darah.

"Kurangnya masih 100 unit. Tahun ini Insya Allah 100 unit mobil donor darah itu bisa tercapat karena bulan ini baru dibuat 25 unit ditambah dengan sumbangan dari Cipaganti ini," kata Jusuf Kalla usai menghadiri Penyerahan Sumbangan satu unit Bus Donor Darah dari Cipaganti Group kepada PMI Kota Bandung, di Hotel Aston Jalan Pasteur Kota Bandung, Sabtu.

Menurutnya, untuk Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk sekitar 42 juta jiwa dibutuhkan sekitar 12 unit mobil donor darah.

"Di Jakarta sekarang ada tiga, kalau di Jawa Barat butuh 12 unit mobil dan sekarang baru ada dua," ujar Jusuf Kalla.

Menurutnya, satu unit mobil donor darah bisa memproduksi darah sekitar 50 kantong labu darah.

Ia mengatakan, keberadaan mobil donor darah ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan darah di Indonesia.

"Untuk mengatasi kekurangan dan kebutuhan darah, selama ini donor darah dilakukan dengan cara yakni pendonor langsung datang ke UTD PMI yang ada ditempatnya atau dari kami (PMI) yang mendatangi pendoror seperti di mal-mal atau tempat kerjanya," katanya.

Dikatakannya, minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya sudah sangat baik namun hal tersebut tidak dibarengi dengan peralatan yang memadai dan efektif.

Kalla menyatakan, setiap tahunnya Indonesia kekurangan sekitar 1 juta kantong darah.

"Indonesia saat ini membutuhkan dua persen kantong labu darah dari total jumlah penduduk atau sekitar 4,5 juta kantong darah. Tahun lalu kita hanya punya 3,5 juta kantong darah. Artinya kita masih kekurangan 1 juta kantong," kata Jusuf Kalla.
(*)

 


Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011