"Puasa itu sejak dahulu sudah diperintahkan. Ramadhan itu adalah cobaan, juga pelatihan sekaligus ibadah yang penting untuk kita semua,” tutur Jusuf Kalla usai mengukuhkan pengurus Yayasan Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sulawesi Selatan, di Makassar, Ahad.
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 ini mengimbau umat dengan mengutip dalil tentang perintah pelaksanaan puasa di surat Al-Baqarah ayat 183.
Baca juga: Ketua DMI minta pengeras suara masjid digunakan sesuai peruntukannya
Menurut dia, puasa merupakan ibadah yang sejak dahulu telah diperintahkan bagi orang-orang yang beriman, kecuali yang berhalangan. "Puasa itu amal ibadah yang penting bagi kaum Muslimin," papar pria yang akrab disapa JK ini kepada wartawan. Oleh karena itu, JK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri menyambut bulan suci tahun ini, sekaligus apa yang akan dilakukan setelah Ramadhan.
Ia mengemukakan persoalan Islam yang menghadapi tantangan dan masalah yang berbeda-beda, seperti persoalan yang dihadapi umat Islam di Timur Tengah serta umat Islam di belahan dunia lainnya. Namun, JK bersyukur di Indonesia relatif menghadapi tantangan yang tidak begitu berat.
“Kita bersyukur dengan kegiatan-kegiatan keagamaan di Indonesia, jumlah masjid yang luar biasa, sehingga membutuhkan suatu upaya bersama dalam meningkatkan amal ibadah, muamalah, tarbiyah dan semua dakwah selama Ramadhan berlangsung,” tutur Ketua PMI Pusat ini.
JK berharap pelaksanaan Ramadhan tahun ini berlangsung dengan baik, tenang dan memberikan rahmat untuk semua dalam menjalankan ibadah di bulan penuh berkah.
Baca juga: JK sarankan pengurus masjid atur Shalat Tarawih bergiliran
Baca juga: Ketua DMI Jusuf Kalla serukan pengembangan fungsi masjid
"Semoga kita semua diberikan limpahan rahmat dan hidayah memasuki hingga selesai bulan Ramadhan,” ucap JK.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Masjid Al Markaz Al Islami melantik Ketua Yayasan Al Markaz Al Islami yang baru Prof Hamid Awaluddin beserta jajaran pengurus periode 2024-2029.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
