Surabaya (ANTARA News) - PT Global Selular Network selaku perwakilan Lenovo Mobile di Indonesia, menargetkan penjualan sekitar 600.000 unit ponsel murah kelas menengah ke bawah sepanjang tahun 2011.

Direktur Pemasaran PT Global Selular Network, Charles Sigarlaki, kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengatakan potensi pasar ponsel kelas menengah ke bawah masih cukup besar, tetapi persaingan juga sangat ketat karena banyak merek yang beredar, terutama ponsel asal China.

"Kalau dibilang pasar ponsel sedang jenuh, sebenarnya tidak juga tapi memang ada sedikit penurunan. Untuk ponsel berharga murah, potensi pasarnya justru masih besar," katanya saat perkenalan ponsel asal China tersebut.

Menurut Charles, potensi pasar ponsel untuk semua kelas di Indonesia pada tahun ini, diperkirakan masih bisa mencapai angka penjualan sekitar 30 juta unit.

"Sebagai pemain baru yang masuk ke Indonesia sejak Februari 2011, target kami tidak besar, hanya sekitar 2 persen dari total `market` tahun ini," tambahnya.

Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara ketiga di luar daratan China yang menjadi bidikan Lenovo, setelah Taiwan dan Vietnam. Hingga kini, produk ini telah mencapai pangsa pasar terbesar ketiga di China.

Selama tahun 2011, produsen ponsel asal China itu berencana memasarkan 12 tipe, mulai dari kelas menengah ke bawah hingga kelas atas, termasuk seri ponsel pintar mulai semester kedua mendatang.

"Semester pertama ini kami luncurkan lima tipe khusus untuk kelas menengah ke bawah dengan harga mulai Rp249 ribu hingga Rp699 ribu. Kami juga akan masuk bisnis ponsel pintar Android dan juga komputer tablet," ujar Charles.

Ia menambahkan Lenovo Mobile akan fokus membidik pasar Indonesia karena memiliki populasi terbanyak dibanding negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

"Kami juga akan memperluas jaringan pemasaran di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Palembang, dan Jambi, Kami juga akan memperbanyak pusat layanan pemeliharaan," katanya.  (D010/I007/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011