Kendari, Sulawesi Tenggara (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (Sesjen PWI), Hendri Ch. Bangun, mengharapkan atlet wartawan yang mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) sebaiknya telah lulus uji kompetensi wartawan.

"Hal ini upaya untuk menghindari mudahnya masuknya atlet yang bukan murni wartawan," katanya saat memberikan arahan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu.

Ia mengakui banyak keluhan terkait atlet yang berlaga pada porwanas karena diduga bukan wartawan, namun "diwartawankan".

"Tetapi, hal itu memang sudah sistematis karena aturan yang dibuat bisa masuk, karena itu perlu ditinjau lagi," katanya.

Sementara itu, Ketua Departemen SIWO PWI Pusat, Raja Parlindungan Pane, mengatakan sudah waktunya mengakhiri penggunaan atlet non-wartawan dalam kegiatan Porwanas.

"Pada Porwanas Palembang, banyak masukan yang perlu dibahas dalam rakernas ini," kata dia.

Rakernas SIWO PWI di Kendari membahas cabang olahraga yang akan dilaksanakan pada Porwanas mendatang.

Cabang olahraga yang dibahas telah dicetuskan pada rapat kelompok kerja di Surabaya< Jawa Timur, pada akhir April 2011.

Cabang yang dihasilkan pada pokja tersebut yakni atletik, biliar, boling, bridge, bulutangkis, bola voli, catur, futsal, sepakbola, tenis meja, dan tenis lapangan. Kemudian, ada usulan baru berupa bola basket dan sepak takraw.
(T.T013/H009)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011