Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) dan jajaran meningkatkan keamanan jelang vonis majelis hakim terhadap terdakwa dugaan kasus teror, Abu Bakar Ba`asyir.

"Tentunya semuanya jajaran diperintahkan untuk meningkatkan pengamanan di sekitar obyek vital," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu.

Baharudin menuturkan peningkatan keamanan obyek vital sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan.

Polda Metro Jaya melalui Direktorat Intelijen dan Keamanan berupaya mengumpulkan informasi terkait potensi gangguan keamanan.

Namun demikian, Baharudin menyebutkan pihaknya belum menerima informasi adanya potensi aksi teror yang mengganggu keamanan di wilayah hukum Jakarta.

"Kita tetap waspada agar tidak kecolongan," ujar Baharudin.

Langkah antisipasi lainnya, pihak kepolisian akan menggelar razia dengan sasaran senjata api dan barang mencurigakan lainnya.

Ketua Jamaah Ansharut Tauhid, Abu Bakar Baasyir direncakan akan menghadapi putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6).

Polda Metro Jaya dibantu Polres Metro Jakarta Selatan akan mengerahkan sekitar 1.200 personil guna mengamankan sidang vonis terhadap Baasyir.

Baharudin mengimbau masyarakat tidak panik, namun mewaspadai terhadap segala hal yang mencurigakan dengan melaporkan kepada kantor polisi terdekat.(*)

(T. T014/S019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011