Palembang (ANTARA News) - Pelatih Ivan Kolev mengakui Sriwijaya Football Club (SFC) kurang baik dalam melakukan penyelesaian akhir, sehingga sering membuang peluang gol pada setiap pertandingan yang dijalani.

"Mungkin Sriwijaya FC adalah tim paling banyak menciptakan peluang dari seluruh tim yang berlaga di Liga Super ini. Saya tidak mengerti, mungkin sudah takdir," ujar Kolev, di Palembang, Kamis.

Dia menuturkan, terkadang dalam suatu pertandingan "Laskar Wong Kito" dapat menciptakan belasan peluang, namun hanya sedikit yang dapat dikonversikan menjadi gol.

"Contohnya saja saat melawan Persijap, ada tujuh peluang yang bisa dikatakan seratus persen, tapi hanya satu gol tercipta. Begitu pula saat lawan Deltras, ada 15 peluang yang tercipta. Tapi, bisa dilihat sendiri, penalti yang dilakukan Kayamba saja tidak masuk," kata dia lagi.

Meskipun mengaku kecewa atas kondisi tersebut, tapi Kolev dapat menerima hal itu sebagai keistimewaan dalam permainan sepak bola.

"Itulah sepak bola, terkadang apa yang tidak mungkin dapat saja terjadi. Sriwijaya FC adalah tim yang paling banyak membuat peluang, tapi di satu sisi paling sedikit jadi gol," ujar dia.

Padahal, dia menambahkan, telah berupaya maksimal untuk mengatasi permasalahan itu.

"Pada setiap sesi latihan, saya selalu memasukkan latihan untuk `finishing touch` (penyelesaian akhir, Red), tapi tetap saja hal ini terjadi," kata pelatih asal Bulgaria ini lagi. (SUS/M033/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011