Jakarta (ANTARA News) - Beberapa perwakilan disainer fesyen muslim yang tergabung dalam asosiasi dikumpulkan untuk membicarakan rencana mewujudkan Indonesia sebagai barometer fesyen muslim dunia.

"Senin (20/6) kami mengundang perwakilan desainer fesyen muslim untuk menampung visi dan pendapat mereka," kata Deputi Bidang Pemasran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Neddy Rafinaldi Halim, di Jakarta, Minggu.

Pada kesempatan itu, pihaknya ingin menyampaikan visi ke depan untuk menjadikan Indonesia sebagai barometer fesyen muslim global.

Neddy percaya masing-masing disainer memiliki visi dan misi yang berbeda satu sama lain.

"Namun kita akan samakan langkah dan tujuan menuju Indonesia sebagai barometer fesyen muslim dunia," katanya.

Menurut dia, kondisi itu akan menguntungkan banyak pihak termasuk UKM perajin bahan baku fesyen dan aksesorisnya.

Selain itu, pasar domestik Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam merupakan pasar yang potensial sehingga harus dioptimalkan penggarapannya.

Setidaknya ada 4-5 asosiasi para desainer yang akan dia undang untuk dimintai pendapatnya.

"Dalam waktu dekat, kita juga akan mengadakan pameran Smesco Fesyen & Aksesories yang menitikberatkan busana yang di dalamnya disediakan ruang yang luas untuk produk-produk busana muslim," katanya.

Hal itu, kata Neddy, merupakan salah satu upaya untuk membantu perluasan pasar bagi desainer fesyen muslim termasuk pelaku UKM turunan di bawahnya.

Dengan begitu, mimpi untuk menjadikan Indonesia sebagai barometer fesyen muslim dunia dapat segera direalisasikan, demikian Neddy Rafinaldi Halim.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011